Jumat, 30 September 2011

Tipe Data Dalam PHP

Tipe data dalam PHP ada beberapa macam, yaitu :

Integer
Integer menyatakan tipe data bilangan bulat dengan jangkauan/range kira kira dari -2,147,483,648 hingga +2,147,483,647 pada platform 32 bit. Namun bila terdapat data diluar jangkauan tersebut, maka secara otomatis PHP akan mengkonversikannya ke dalam tipe data Floating Point.
Contoh :
$a=2;
$b=3;

Double/Float
Double/Floating point adalah tipe data yang berisi bilangan real atau pecahan. Jangkauan/range dari tipe data ini adalah antara 1.7e-308 sampai 1.7e+308. Data tersebut berbentuk desimal ataupun berbentuk pangkat.
Contoh :
$c = 4.352;
$b = 1.2e3;

String
String menyatakan tipe data teks (sederetan teks karakter yang tidak menyatakan bilangan). Dalam penulisannya, tipe data string menggunakan tanda kutip tunggal (' ') atau bisa juga menggunakan tanda kutip ganda (" ").
Contoh :
$nama="Wahyudi Blog";
$url='http://viruspintar.blogspot.com';

Dari kedua cara penulisan dengan tanda kutip tersebut, ada perbedaan antara keduanya yaitu pada saat penggunaan variabel. Jika menggunakan tanda kutip tunggal, maka apabila sebuah variabel berisi tipe data string dan berisi tipe data yang lain, yang terjadi adalah nilai dari variabel tersebut akan dibaca atau tetap dicetak dengan nama variabel itu sendiri.
Contoh :

$url="http://viruspintar.blogspot.com";
$nama1="Wahyudi Blog beralamat di $url";
$nama2='Wahyudi Blog beralamat di $url';

echo "$nama1
";
echo "$nama2";
?>


Dalam browser, tampilan string yang menggunakan tanda kutip ganda, variabel $url akan dicetak isinya yaitu "http://viruspintar.blogspot.com" namun berbeda dengan penggunaan tanda kutip tunggal, variabel $url akan dicetak begitu saja.
Maka hasilnya adalah :

Tipe Data String.jpg


Array

Tipe data array ini mampu untuk menyimpan lebih dari satu data akan tetapi tiap element data dalam array dibedakan menurut nomor indeksnya. Selain itu juga, array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian bagian yang menyusun array disebut juga dengan element array, yang masing masing dari element dapat diakses secara tersendiri melalui indeks array.
  1. Array berdimensi satu


    $hewan[0] = "Kucing";
    $hewan[1] = "Kura-kura";
    $hewan[2] = "Anjing";
    $hewan[3] = "Kelinci";

    echo("Hewan peliharaan saya adalah $hewan[0]");
    ?>


    Array 1 Dimensi.jpg


    Indeks dalam array dimulai dari angka/urutan ke-0. Jadi indeks dari array ke-0 adalah elemen pertama dari array dan indeks dari array ke-1 adalah elemen kedua dari aray begitu juga seterusnya.

  2. Array Multidimensi
    Dalam pemrograman PHP juga mengenal adanya penggunaan istilah array multidimensi atau array bertingkat. Berikut adalah contohnya :


    $buah = array (
    "apel" => array("warna" => "merah","rasa" => "manis"),
    "pisang" => array("warna" => "kuning","rasa" => "manis")
    );

    echo "Warna buah apel adalah ".$buah["apel"]["warna"]."
    "
    ;
    echo "Rasa buah pisang adalah ".$buah["pisang"]["rasa"];
    ?>


    Array Multidimensi.jpg

Tipe Data Object
Tipe data Object bisa berupa bilangan, variabel, ataupun fungsi. Tipe data tersebut dapat membantu programmer untuk membuat sebuah program. Data itu dapat disertakan dalam program sehingga meringkas beberapa fungsi dan dapat memperkecil ukuran file. Semakin kecil ukuran file semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk mengakses file tersebut.
Contoh :

class blog{
function data_blog(){
echo "http://viruspintar.blogspot.com";
}
}

echo "Wahyudi Blog beralamat di ";
$data=new blog;
$data->data_blog();
?>


Dari script diatas, maka akan tampil seperti ini :

Tipe Data Object.jpg

Sumber: Wahyudi

*.:。✿ Don't forget to come back again ✿.。.:*

Sabtu, 17 September 2011

Materi Visual Basic 6.0

Mengenal Visual Basic

Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP). Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.

Interface Antar Muka Visual Basic 6.0

Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property Menu. Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property]. Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN.

Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun.

Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:

(1) Property: Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa

diatur melalui script

(2) Metode: Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiapkomponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.

(3) Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.

Materi Pra UTS
Pertemuan 3 Klik Disini

 

..:: Keep Smile ::.. Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting